Balada Nurdin Halid

Nurdin Halid, orang hebat yang bisa menggerakan sebuah organisasi olahraga paling terkenal di Indonesia PSSI dari balik jeruji. Namun ketika timnas sedang mencapai performa terbaiknya, dia merusak seluruhnya, saat timnas belum juara dia sudah berkoar bahwa ini semua strateginya. Maka efek dari semua ini adalah kegagalan menjadi juara. Menurut saya kompetisi ini sudah terlalu berlebihan euforianya. Dari masyarakatnya, pemerintahnya, dan medianya. Semua berlebihan. Jujur waktu kejuaraan ini saya sangat membanggakan timnas, namun saya membenci tiga hal, yaitu Nurdin yang keras kepala, Bakrie yang haus akan popularitas dan TV One yang sangat berlebihan...dan menurut saya sebagian rakyat Indonesia juga merasakan hal yang sama.

Kembali ke Nurdin Halid, semua orang bisa menyuruhnya turun, bahkan sempat menjadi trend topic ditwitter beberapa jam setelah timnas Indonesia gugur dengan terhormat di Gelora Bung Karno, 29 Desember 2010. Saat berada disana sering juga terdengar teriakan "nurdin turun", namun sampai saya selesai mengetik tulisan ini, dia masih keras kepala untuk tidak turun. Ya semua orang bisa menyuruhnya turun, bahkan lebih dari itu, semua ini tergantung kalian dan juga Nurdin. Ayo Indonesia, Kamu Pasti Bisa Ganyang Nurdin!!!

Mohon maaf bagi yang tersinggung, ini hanya pendapat saya, setuju atau tidaknya silahkan berkomentar :)

iCreate edisi 21

Beberapa layout iCreate edisi 21, tidak semuanya dimasukan, ini hanya beberapa saja, selebihnya baca majalah iCreate :)

Merapi Setelah Merapi

Beberapa tahun lalu tempat ini menjadi tempat favorit saya untuk mencari udara segar, namun waktu saya kembali setelah peristiwa merapi tempat ini telah berubah, butuh bertahun-tahun untuk membuatnya kembali seperti dahulu..

 

broken heart

Konsep waktu bikin foto ini adalah saat masih sakit hati kehilangan kamera, walau sudah iklas kadang masih kepikiran juga, tapi ya apa dikata, pertunjukan tetaplah harus berjalan, kalau kata om freddie mercury: "the show must go on" :P

R.I.P Nikon D40 :(

Disaat satu minggu sebelum berangkat ke Jogja, 2 bulan sebelum pameran, dan sebuah ide idealis yang akan digarap saya harus kehilangan peralatan paling penting, yaitu kamera saya. Ya setelah beberapa lama memakai kamera ini akhirnya harus berpisah karena raib entah kemana, berat juga sih karena berasa sudah fix dengan kamera itu, dan masih ada data yang belum ditransfer. Yah semoga kamera ini dapat berguna bagi yang menemukannya :')